nusakini.com--Senior Officials Meeting (SOM) ASEAN Plus Three (APT) dan East Asia Summit (EAS) melakukan pertemuan khusus pembahasan persiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 10-14 November 2017. APT Preparatory SOM (APT Prep-SOM) dan EAS Preparatory SOM (EAS Prep-SOM) yang dilaksanakan di Manila, Filipina, pada tanggal 13 Oktober 2017 membahas berbagai persiapan teknis dan substansi dari KTT terutama dokumen dokumen yang akan dikeluarkan. 

Kerjasama APT (ASEAN + Jepang, China dan Korea) telah memasuki usia ke-20 dan semakin menekankan pentingnya kerja sama diantara ke-13 negara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kawasan. Manila Declaration on the 20th Anniversary of ASEAN Plus Three Cooperation dan ASEAN Plus Three Leader's Statement on Food Security direncanakan untuk diadopsi oleh para Kepala Negara APT. 

Sementara itu, EAS sebagai "premier leaders-led strategic forum" di kawasan diharapkan dapat menjadi wadah pembahasan isu-isu strategis diantara para 18 (delapan belas) Kepala Negara pada saat KTT mendatang. 

Saat ini, EAS Ambassador Meeting in Jakarta (EAMJ) tengah membahas secara intensif 4 (empat) EAS Statement yang direncanakan akan diadopsi oleh para Kepala Negara di KTT EAS Mendatang. Keempat statement yang terkait dengan kerja sama di bidang pemberantasan kemiskinan, tindak pencucian uang dan pembiayaan terorisme serta senjata kimia, diharapkan dapat semakin meningkatkan kerja sama diantara negara peserta EAS guna meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan. ​ 

Dalam kedua pertemuan ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Jose Tavares. (p/ab)